bakteri pengikat nintrogen

April 18, 2012
     Rhizobium adalah bakteri yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen. Rhizobium termasuk organotrof, aerob, tidak berspora, pleomorf, gram negatif dan berbentuk batang. Bakteri rhizobium mudah tumbuh dalam medium pembiakan organik khususnya yang mengandung ragi atau kentang. Pada suhu kamar dan pH 7,0 - 7,2.


     Morfologi Rhizobium dikenal sebagai bakteroid. Rhizobium menginfeksi akar leguminoceae melalui ujung-ujung bulu akar yang tidak berselulose, karena bakteri Rhizobium tidak dapat menghidrolisis selulose.
Rhizobium yang tumbuh dalam bintil akar leguminoceae mengambil nitrogen langsung dari udara dengan aktifitas bersama sel tanaman dan bakteri, nitrogen itu disusun menjadi senyawa nitrogen seperti asam-asam amino dan polipeptida yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan, bakteri dan tanah disekitarnya. Baik bakteri maupun legum tidak dapat menambat nitrogen sendiri, bila Rhizobium tidak ada dan nitrogen tidak terdapat dalam tanah legum tersebut akan mati.

     Azotobacter adalah bakteri pengikat Nitrogen , yang  banyak dijumpai di daerah rizosfer (dalam tanah 20 – 8000 sel/g), pada pH tanah antara 5,9 – 8,4 .Bakteri ini bersifat mesofilik dan aerob obligat dengan laju respirasi yang sangat tinggi.

      Pseudomonas adalah salah satu bakteri pengikat Nitrogen dengan cara denitrifikasi.


      Beijerinckia adalah bersifat aerobik dan tumbuh baik pada keadaan tanah asam (sampai pH 3). Bakteri ini umum dijumpai di tanah-tanah trofis.


      Clostridium dan Nocardia 



Previous
Next Post »
0 Komentar