info Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir

April 15, 2012
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) adalah satu-satunya lembaga pemerintah Non Depertemen yang menyelenggarakan pendidikan keahlian di bidang teknologi nuklir program diploma-IV, yang dinamakan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).



alandbatara.wordpress.com


Apakah lulusan STTN langsung diangkat menjadi pegawai BATAN?


     Tidak, pada awalnya lembaga ini diperuntukkan bagi karyawan BATAN yang melanjutkan studi tetapi kemudian juga memberi kesempatan kepada lulusan SLTA yang berminat. Dengan pertimbangan keterbatasan daya tampung bagi lulusan STTN untuk menjadi pegawai BATAN maka rekruitmen PNS BATAN dilakukan secara terbuka dan kompetitif.



pendaftaran dibuka tanggal : 23 April - 28 Mei 2012


Bagaimana prospek kerja alumni STTN?


     Dengan lulusan yang memiliki penguasaan ketrampilan yang qualified prospek kerja menjadi semakin terbuka baik untuk menjadi PNS (BATAN, BAPETEN, Diknas), non PNS misalnya di industri (lebih dari 35 perusahaan) maupun berusaha mandiri (wiraswasta).

Berapa biaya kuliah di STTN?


Jenis Biaya 
Besaran

Uang sarana dan prasarana (sekali selama kuliah)

Rp. 1.750.000,-

SPP

Rp. 1.000.000,-/semester
Uangkuliah terdiri dari:

Teori

Praktikum

Ujian

Rp. 30.000,-/SKS

Rp. 75.000,-/SKS

Rp. 10.000,-/matakuliah/praktikum


Jurusan 

Teknofisika Nuklir

     Bidang Teknofisika adalah bidang ilmu yang secara umum mengamati fenomena fisis alam, mempelajari hubungan sebab-akibat, menurunkan formula matematik, mengimplementasikannya dalam bentuk alat (tool), alat ukur (instrument), process (reactor), perkakas (equipment), bahkan sebuah sistem lengkap atau plant. Dalam bukunya Sears & Zeamnsky, fisika disebut juga ”science of measurement”, karena pengamatan fenomena alam tersebut mengharuskan penjabaran dalam bentuk pengukuran besaran-besaran fisis yang terlibat dalam fenomena alam tersebut. Oleh karena itu, bidang ilmu fisika ini banyak dikembangkan untuk mendukung pengembangan alat ukur disamping pengembangan proses atau plant.
     Teknofisika Nuklir lebih mengkhususkan pada pengamatan proses berkaitan dengan reaksi nuklir serta radiasinya dan pengukuran besaran-besaran fisisnya dalam rangka monitoring dan pengendalian proses tersebut sehingga pemanfaatan proses dan energi nuklir berlangsung secara terukur, terkendali serta aman terhadap pekerja, fasilitas dan lingkungan. Untuk itu perlu dikembangkan bidang ilmu fisika terapan yang secara khusus mempelajari bagaimana proses nuklir tersebut berlangsung, serta mengukur dan mengendalikannya.


Teknokimia Nuklir

     Ruang lingkup atau bidang kerja sarjana teknokimia adalah penelitian proses, pengembangan proses, rekayasa proses dan analisis ekonomi, proyek keteknikan, teknik konstruksi, teknik operasi dan teknik pemasaran hasil (dari Harper, J.I., 1954, “Chemical Engineering in Practice)

langsung ke/dari sumber : http://sttn-batan.ac.id/
Previous
Next Post »
0 Komentar