Bab ini membahas tentang senyawa organik senyawa organuk yang paling sederhana dari dua elemen yakni Karbon dan hidrongen yang disebut senyawa hidrokarbon. Ada tiga kelompok utama dari senyawa hirokarbon yaitu hidrokarbon jenuh, tak jenuh dan aromatik. Untuk bab ini hanya membahas hirokarbon jenuh yang hanya mengandung ikatan-ikatan tunggal karbon-karbon.
Materi dalam bab ini sangat erat kaitannya dengan bab selanjutnya yaitu sikloalkana. Dalam bab ini mahasiswa akan memahami prinsip dan ikatan-ikatan jenuh yang terjadi pada karbon dan hidrongen yang lebih dikenal dengan alkana, tata nama dari alkana tersebut, sifat-sifat fisik dari alkana serta reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana. Prinsip dasar dan reaksi pada bab ini akan menjadi konsep dasar untuk bab selanjutnya.
Materi dalam bab ini sangat erat kaitannya dengan bab selanjutnya yaitu sikloalkana. Dalam bab ini mahasiswa akan memahami prinsip dan ikatan-ikatan jenuh yang terjadi pada karbon dan hidrongen yang lebih dikenal dengan alkana, tata nama dari alkana tersebut, sifat-sifat fisik dari alkana serta reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana. Prinsip dasar dan reaksi pada bab ini akan menjadi konsep dasar untuk bab selanjutnya.
Menjelaskan tatanama dari alkana
Menjelaskan sifat-sifat dari alkana
Menjelaskan konformasi yang terjadi pada alkana
Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana
Asam karboksilat termasuk senyawa karbonil karena mengandung gugus karbonil, walaupun di samping itu mengandung juga hidroksil. Walaupun gugus karboksil merupakan perpaduan antara gugus karbonil dan gugus hidroksil tetapi sifat-sifat gugus karbonil dan gugus hidroksil dari asam karboksilat tidak sama dengan sifat-sifat OH pada alkohol dan karbonil pada aldehida atau keton. Kedua gugus itu menjadi satu kesatuan yang sangat erat dan memberikan ciri tersendiri pada asam karboksilat.
Asam karboksilat dan turunannya merupakan kelompok senyawa yang cukup penting baik di dalam proses kehidupan manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan, maupun di dalam industri. Asam asetat (CH3COOH), adalah salah satu asam karboksilat sederhana yang banyak diperlukan dalam penyedap makanan. Asam karboksilat merupakan bagian yang penting bagi mahluk hidup, karena juga dikenal sebagai asam lemak yaitu senyawa pembangunan lemak atau minyak yang merupakan bagian penting bagi mahluk hidup.
Asam karboksilat alifatik
Atom-atom Karbon
|
Rumus
|
Sumber
|
Nama Trivial
|
Nama IUPAC
|
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
HCOOH
CH3COOH
CH3CH2COOH
CH3(CH2)2COOH
CH3(CH2)3COOH
CH3(CH2)4COOH
CH3(CH2)5COOH
CH3(CH2)6COOH
CH3(CH2)7COOH
CH3(CH2)8COOH
|
Semut
(latin,
formica)
cuka
(latin,
acetum)
susu
(Yunani,
protos-pion lemak pertama
mentega
(latin,
butyrum)
akar
valerian
(Latin,
valere=
kuat)
domba
(latin,
caper)
bunga
anggur
(Yunani,
oenanthe)
domba
(latin,
caper)
pelargonium
(Yunani,
pelargos)
domba
(Latin,
caper)
|
asam
format
asam
asetat
as.
Propionat
asam
butirat
asam
valerat
asam
kaproat
asam
enantat
asam
kaprilat
as.
pelargonat
asam
kaprat
|
as.
metanoat
as.
etanoat
as.
proponoat
as.
butanoat
as.
pentanoat
as.
heksanoat
as.
heptanoat
as.
oktanoat
as.
nonanoat
as.
dekanoat
|
Tetapan Ionisasi Beberapa Asam
Nama asam
|
Rumus
|
Ka
|
PKa
|
format
asetat
propionat
butirat
kloroasetat
dikloroasetat
trikoloroasetat
2-klorobutirat
3-klorobutirat
asam benzoat
o-klorobenzoat
m-klorobenzoat
p-klorobenzoat
p-nitrobenzoat
fenol
etanol
|
HCOOH
CH3COOH
CH3CH2COOH
CH3CH2CH2COOH
ClCH2COOH
Cl2CHCOOH
CCl3COOH
CH3CH2CHClCOOH
CH3CHClCH2COOH
C6H5COOH
o-Cl-C6H4COOH
m-Cl-C6H4COOH
p-Cl-C6H4COOH
p=NO3-C6H4COOH
C6H5OH
CH3CH2OH
|
2,1 X 10-4
1,8 X 10-5
1,4 X 10-5
1,6 X 10-5
1,5 X 10-3
5,0 X 10-2
2,0 X 10-2
1,4 X 10-3
8,9 X 10-5
6,6 X 10-5
12,5 X 10-4
1,6 X 10-4
1,0 X 10-4
4,0 X 10-5
1,0 X 10-10
1,0 X 10-16
|
3,68
4,74
4,85
4,80
2,82
1,30
0,70
2,85
4,05
4,18
2,90
3,80
4,00
3,40
10,0
16,0
|
...........
untuk lebih jelasnya silahkan download materinya pada link di bawah ini:
sumber: internet.
0 Komentar