Log merupakan suatu grafik kedalaman atau waktu dari suatu
set data yang menunjukkan parameter diukur secara berkesinambungan di dalam
sebuah sumur pemboran (Harsono, 1997). Prinsip dasar wireline log adalah mengukur parameter fisika formasi pada setiap
kedalaman secara kontinyu di dalam sumur pemboran. Adapun parameter sifat-sifat
fisik yang diukur antara lain kelistrikan, radioaktivitas, perambatan suara
batuan. Parameter sifat-sifat fisik tersebut dapat diinterpretasikan secara
kualitatif mengenai litologi dan jenis fluida pada formasi yang tertembus sumur
serta secara kuantitatif yang meliputi ketebalan, porositas dan kejenuhan
hidrokarbon. Dalam penelitian ini, data log yang digunakan adalah log Gamma Ray (GR), log sonik, log resistivitas,
log densitas, log porositas, dan log kaliper sebagai control log.
basic-suite-of-wireline-logs (https://researchgate.net) |
Log Kaliper
Log kaliper (CAL) merupakan log yang mengukur diameter lubang sumur. Log caliper digunakan untuk
identifikasi kualitas lubang sumur apakah sesuai dengan diameter pahat (on gauge),atau mengalami perubahan
(defleksi). Adanya defleksi akan mempengaruhi pembacaan alat log lainnya. Menurut
Yana dan Miftahul (dalam workshop petrofisika, 2016) batas besarnya nilai
defleksi untuk data yang baik tidak lebih dari 2.5 inchi. Oleh sebab itulah,
log kaliper digunakan sebagai quality
control log log lain ketika diinterpretasikan.
Menurut Glover (1999) ukuran lubang bor dapat diidentifikasi
sebab terjadinya. Diameter lubang yang sesuai dengan ukuran mata bor (bit), terjadi pada formaasi
non-permiabel dengan litologi; massive
sandstone, shale, batuan beku, dan batuan metamorf. Kondisi lubang bor yang
lebih besar dari ukuran bit terjadi karena formasi lemah dan berongga, sehingga
formasi larut dalam lumpur. Lubang bor yang lebih kecil dari ukuran bit terjadi karena formasi melebar (swell) dan menekan lubang bor. Selain
itu juga dapat diakibatkan oleh adanya mudcake
pada formasi poros dan permiabel.
Log Gamma Ray
Log Gamma Ray
merupakan log pasif yang mengukur tingkat radioaktivitas bumi. Radioaktivitas
bumi berasal dari unsur radioaktif yang terendapkan ketika proses geologi
terjadi. Unsur radioaktif tersebut meliputi Uranium (U), Thorium (Th), dan
Potasium (K). Unsur radioaktif tersebut akan memancarkan pulsa dengan energi
radiasi tinggi, yang menimbulakn pulsa listrik pada detektor. Parameter yang
direkam adalah jumlah pulsa yang tercatat persatuan waktu, dengan satuan Gamma Ray American Petroleum Institut (GAPI).
Satu GAPI = 1/200 dari tanggapan yang didapat dari kalibrasi standar
formasi tiruan dengan kuantitas yang
diketahui dan diawasi oleh American
Petroleum Institute (Harsono, 1997).
Gamma Ray dapat diindikasikan sebagai shale indikator. Karena log Gamma Ray memberikan respon yang
sensitif terhadap shale. Batuan shale ketika terjadi pengendapan membawa
unsur- unsur radioktif tersebut. Oleh karena sifat shale yang impermiabel maka unsur radioaktif terjebak dalam batuan.
Sehingga memberikan niali radioaktifitas yang tinggi. Sedangkan pada lapisan
permiabel unsure radioaktif cenderung akan terbawa (leaching) oleh material lain yang melewati batuan. Sehingga unsur
radioaktif cenderuung berkurang. Akibatnya log gammbara sangat baik digunanakan
sebagai indikator shale dan lapisan
permiabel. Dimana shale meberikan
nilai Gamma Ray tinggi dan lapisan
permiabel memberikan respon Gamma Ray
rendah.
Log Sonik
Log sonik merupakan hasil dari pengukuran waktu yang
diperlukan (transit time) gelombang
suara (energi akustik) untuk melintasi suatu batuan dengan ketebalan tertentu.
Harga transit time ini tergantung pada jenis porositas batuan. Prinsip kerja
log sonik adalah dengan memancarkan gelombang bunyi secara teratur pada alat
pemancar, waktu penjalaran gelombang (Δt) akan dicatat pada alat penerima. Log sonik bersama dengan
log densitas digunakan untuk menentukan nilai koefisien refleksi yang
diperlukan dalam pembuatan sintetik seismogram (Rider, 1999).
Log Resistivity
Resistivitas batuan adalah kemampuan suatu batuan untuk
menghambat arus listrik. Informasi mengenai resistivitas batuan berguna dalam
mendeterminasi fluida dalam pori. Log resistivitas dapat digunakan sebagai
indikator hidrokarbon dan air, dimana air formasi diindikasikan memiliki
kandungan elektrolit tinggi sehingga memberikan nilai resistivitas yang rendah.
Sedangkan, hidrokarbon cenderung memiliki resistivity yang rendah.
Pengukuran resisitivitas batuan
pada lubang sumur sangat dipengaruhi oleh lumpur pemboran. Oleh karena itu,
pengukuran resistivitas dibedakan menjadi tiga zona, yaitu zona terinvasi (flushed zone), zona peralihan (transition zone), dan zona tidak
terinvasi (univaded zone). Zona
terinvasi merupakan zona dekat lubang bor, yang terisi oleh lumpur filtrat. Zona
peralihan adalah zona yang lebih dalam, dimana efek dari invasi lumpur tidak
dominan terjadi.Zona tidak terinvasi merupakan zona paling dalam, dan merupakan
zona yang tidak dipengaruhi oleh air lumpur filtrat. Penggunaan ketiga log
reisitivitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengukuran resisitivitas
terpengaruh oleh air lumpur filtrat.
Log Densitas
Log densitas merupakan kurva hasil pengukuran dari densitas
elektron dalam batuan. Prinsipnya log densitas adalah dengan memancarkan sinar
gamma dengan intensitas tertentu oleh pemancar di dalam batuan, selanjutnya
partikel sinar gamma akan bertumbukan dengan elektron-elektron dalam batuan.
Semakin banyak elektron berarti semakin padat batuan tersebut sehingga sinar
gamma yang kembali akan berkurang intensitasnya. Nilai densitas yang terukur
merupakan nilai densitas total batuan atau disebut sebagai densitas bulk.
Log Neutron
Log Neutron adalah
log yang mendeteksi kandungan atom hydrogen yang terdapat alam formasi. Prinsip
dasar log Neutron adalah denga
menembakkan atom Neutron ke formasi
dengan energi yang tinggi. Partikel Neutron
akan memancar menembus formasi dan bertumbukan dengan material hidrogen, akibat
tumbukan tersebut Neutron akan
kehilangan energi. Energi yang hilang akibat tumbukan tersebut disebut sebagai
porositas formasi (fN). Neutron kehilangan energi yang besar ketika bertumbukan dengan
atomdengan massayang hampir sama. Neutron
adalah suatu partikel listrik netral yang memiliki massa hampir sama dengan
atom Hidrogen.
Daftar Pustaka:
Rider, Malcolm.
1999. The Geological Interpretation of
Well Logs. Whittles Publishing Services. England.
Harsono, A. 1997.
Evaluasi Formasi dan Aplikasi Log: edisi
8. Schlumberger Oilfield Services. Jakarta.
Glover, Paul.
1999. Caliper Log, Petrophysics Course Notes. USA.
0 Komentar