Materi Logam alkali tanah

December 25, 2011 Add Comment
Elemen – elemen logam alkali tanah ditemukan dalam kelompok kedua tabel periodik. Semua unsur alkali tanah memiliki jumlah oksidasi +2, membuat mereka sangat reaktif. Karena reaktivitas, logam yang bersifat basa tidak ditemukan bebas di alam.

Asam Karboksilat

December 24, 2011 Add Comment
Bab ini membahas tentang senyawa organik senyawa organuk yang paling sederhana dari dua elemen yakni Karbon dan hidrongen yang disebut senyawa hidrokarbon. Ada tiga kelompok utama dari senyawa hirokarbon yaitu hidrokarbon jenuh, tak jenuh dan aromatik. Untuk bab ini hanya membahas hirokarbon jenuh yang hanya mengandung ikatan-ikatan tunggal karbon-karbon.

Daftar nama-nama proses pengolahan unsur

December 01, 2011 10 Comments

Unsur / senyawa
 Nama proses
Alumunium

Magnesium

Natrium

Belerang

Amonia

Urea dan fosfor

Gas nitrogen

Asam sulfat dengan
     katalis V2O5

Asam sulfat dengan katalis     gas NO dan NO3  

Asam nitrat

Klorin

Krom

Bromin

Garam alkali tanah

Logam alkali

Besi
Hall-heroult

Dow

Down

Frasch dan sisilia

Haber-Bosch

Wohler

Distilasi fraksinasi udara

Kontak


Bilik timbal


Oswald


Deacon dan weldon

Goldschmidt

Ekstraksi

Reduksi

Kalsinasi

Tanur tinggi dan bassemer

contoh text analytical exposition (speech) hybrid car

November 30, 2011 1 Comment

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

With all due respect to the honorable mention all of my teacher and friend
Good morning.first of all let us thank to God Almighty Blessings Because of this We can all gather here on this sunny and prayer morning.shalawat We call say to greates prophet Muhammad, his family, his friend, and his followers.amien

contoh text analytical exposition (speech) whether the effect living in the apartment is bad for our life

November 30, 2011 Add Comment

Assalamualaikum Wr Wb.

With all due respect to the honorable  teacher, and all of my friends. Good Morning!
First of all, let us thank to Allah SWT because of his blessings, we all can gather here on this sunny morning. Shalawat and prayer, we will say to our greatest prophet Muhammad SAW, his family, his friends and his followers. Amin.

Sinopsis drama Suminten Edan dan Warok Suro Menggolo

November 27, 2011 5 Comments
Sinopsis drama ” Suminten Edan”


Warok Suro Menggolo, orang yang terkenal kaya raya, ditakuti banyak orang di daerahnya ini mempunyai seorang anak perempuan satu-satunya yang bernama Suminten. Warok Suro Menggolo dan Nyi Warok ( istrinya) sedang membicarakan tentang putri satu-satunnya. Warok merasa ada yang kurang dalam hidupnya, dia merasa bahwa sampai saat ini dia belum mempunyai menantu.dan percakapan itu didengar oleh emban dan Darmajdi( pembantu di rumah Warok)

Percobaan Elastisitas Karet

November 27, 2011 Add Comment
              I.      Judul                           : ELASTISITAS

           II.      Tujuan             : Mengamati elastisitas bahan

       III.      Alat dan Bahan          :
1.      Statif
2.      Penggaris satu meter
3.       Beban gantung @10 gram (10 buah)
4.      Karet pentil sepeda atau karet gelang (± 20 cm)

Keyboard Shortcut Microsoft Office Word

November 26, 2011 Add Comment

Keyboard Shortcut Microsoft Office Word

Tombol-tombol shortcut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan. Dalam tulisan ini akan dilampirkan tombol-tombol shortcut beserta penjelasannya.
Harap diperhatikan, daftar tombol shorcut yang dijelaskan pada tulisan ini diambil dari dokumentasi Microsoft Word 2003, jadi kemungkinan akan menemukan beberapa shorcut yang tidak berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Namun tidak perlu kecewa, karena kebanyakan shorcut-shorcut yang dijelaskan di tulisan ini berlaku di semua versi Microsoft Word. Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window
CTRL+N
Membuat dokumen baru
CTRL+O
Membuka dokumen.
CTRL+S
Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
CTRL+W
Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.
CTRL+ALT+S
Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.
SHIFT+ALT+C
Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
CTRL+ALT+P
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
CTRL+ALT+O
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View
CTRL+ALT+N
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View
ALT+R
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View
Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen
CTRL+F
Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen
ALT+CTRL+Y
Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup
CTRL+H
Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain
CTRL+G
Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.
ALT+CTRL+Z
Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
ALT+CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke akhir tampilan di monitor
CTRL+HOME
Pindah ke awal dokumen
CTRL+END
Pindah ke akhir dokumen
HOME
Pindah ke awal baris
END
Pindah ke akhir baris
Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview
CTRL+P
Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)
ALT+CTRL+I Atau CTRL+F2
Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar
Tombol arah / panah:
← ↑ → ↓
Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview
PAGE UP atau PAGE DOWN
Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview
CTRL+HOME
Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview
CTRL+END
Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview
Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote
ALT+CTRL+F
Menambahkan footnote
ALT+CTRL+D
Menambahkan endnote
Berhubungan Dengan delete, copy dan move
BACKSPACE
Menghapus satu karakter ke kiri
CTRL+BACKSPACE
Menghapus satu kata ke kiri
DELETE
Menghapus satu karakter ke kanan
CTRL+DELETE
Menghapus satu kata ke kanan
CTRL+X
Cut : Mengambil teks/gambar
CTRL+C
Copy: menduplikat teks/gambar
CTRL+C, C
Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut
F2
Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
CTRL+V
Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.
Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial
CTRL+F9
Membuat sebuah field
SHIFT+ENTER
Membuat baris baru
CTRL+ENTER
Membuat halaman baru
CTRL+SHIFT+ENTER
Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.
CTRL+SHIFT+SPACEBAR
Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.
ALT+CTRL+C
Simbol Copyright ( © )
ALT+CTRL+R
Simbol Registered Trademark ( ® )
ALT+CTRL+T
Simbol Trademark ( ™ )
“kode simbol”, ALT+X
Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
ALT+”kode simbol”
Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.
Berhubungan dengan menyorot / memblok teks
SHIFT+”tombol panah” Atau SHIFT+”klik mouse”
Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.
CTRL+”sorot yang lain”
Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
F8
Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
ESC
Mengakhiri mode penyorotan.
SHIFT+HOME
Menyorot hingga ke awal baris
SHIFT+END
Menyorot hingga ke akhir baris
SHIFT+PAGE DOWN
Menyorot hingga satu layar ke bawah
SHIFT+PAGE UP
Menyorot hingga satu layar ke atas
CTRL+SHIFT+HOME
Menyorot hingga ke awal dokumen
CTRL+SHIFT+END
Menyorot hingga ke akhir dokumen
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP
Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN
Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
CTRL+A
Menyorot seluruh isi dokumen
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah
Menyorot teks secara vertikal
TAB
Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel
SHIFT+TAB
Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel
Berhubungan dengan pergerakan kursor
Panah (kiri, kanan, atas, bawah) Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)
CTRL+”panah kiri”
Pindah satu karakter/huruf ke kiri
CTRL+”panah kanan”
Pindah satu karakter/huruf ke kanan
CTRL+”panah atas”
Pindah satu paragraf ke atas
CTRL+”panah bawah”
Pindah satu paragraf ke bawah
END
Pindah ke akhir baris
HOME
Pindah ke awal baris
ALT+CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke akhir tampilan di monitor
PAGE UP
Pindah satu halaman ke atas
PAGE DOWN
Pindah satu halaman ke bawah
CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke awal halaman berikutnya
CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal halaman sebelumnya
CTRL+END
Pindah ke akhir dokumen
CTRL+HOME
Pindah ke awal dokumen
TAB
Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
SHIFT+TAB
Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
ALT+HOME
Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
ALT+END
Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
ALT+PAGE UP
Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
ALT+PAGE DOWN
Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
“panah atas”
Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
“panah bawah”
Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)
CTRL+SHIFT+C
Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
CTRL+SHIFT+V
Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
CTRL+SHIFT+F
Merubah jenis huruf
CTRL+SHIFT+P
Merubah ukuran huruf
CTRL+SHIFT+>
Memperbesar ukuran huruf
CTRL+SHIFT+<
Memperkecil ukuran huruf
CTRL+]
Memperbesar ukuran huruf 1 poin
CTRL+[
Memperkecil ukuran huruf 1 poin
CTRL+D
Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.
SHIFT+F3
Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
CTRL+SHIFT+A
Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya
CTRL+B
Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal
CTRL+U
enambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+W
Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+D
Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+H
Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All, lalu klik tombol OK.
CTRL+I
Memiringkan teks. Contoh: ini miring
CTRL+SHIFT+K
Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya
CTRL + ”=” (tanda sama dengan)
Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H2O
CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah)
Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25
CTRL+SPACEBAR (tombol spasi)
Menghilangkan format yang telah dilakukan
CTRL+SHIFT+Q
Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol
CTRL + SHIFT + *
Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak
SHIFT+F1
lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
CTRL+1
Menerapkan jarak antar baris 1 spasi
CTRL+2
Menerapkan jarak antar baris 2 spasi
CTRL+5
Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi
CTRL+0
Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf
CTRL+E
Membuat teks menjadi rata tengah
CTRL+J
Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan
CTRL+L
Membuat teks menjadi rata kiri
CTRL+R
Membuat teks menjadi rata kanan
CTRL+M
Menambah margin pada sebelah kiri
CTRL+SHIFT+M
Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M
CTRL+T
Menambahkan indent menggantung
CTRL+SHIFT+T
Mengurangi jarak indent menggantung
CTRL+Q
Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
CTRL+SHIFT+S
Mengubah style teks
ALT+CTRL+K
Memulai AutoFormat
CTRL+SHIFT+N
Menerapkan style Normal
ALT+CTRL+1
Menerapkan style Heading 1
ALT+CTRL+2
Menerapkan style Heading 2
ALT+CTRL+3
Menerapkan style Heading 3
CTRL+SHIFT+L
Menerapkan style List / daftar
Berhubungan dengan mail merge
ALT+SHIFT+K
Menampilkan sebuah mail merge
ALT+SHIFT+N
Menggabungkan dokumen
ALT+SHIFT+E
Mengedit data dokumen mail merge
ALT+SHIFT+F
Memasukkan sebuah field mail merge
ALT+SHIFT+D
Memasukkan field tanggal (Date)
ALT+CTRL+L
Memasukkan field daftar (List)
ALT+SHIFT+P
Memasukkan field nomor halaman
ALT+SHIFT+T
Memasukkan field waktu (jam / Time)
CTRL+F9
Memasukkan field kosong
[CTRL+SHIFT+F7
Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
F9
Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu
CTRL+SHIFT+F9
Menghilangkan hubungan sebuah link
SHIFT+F9
Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
ALT+F9
Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+SHIFT+F9
Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
F11
Pindah ke field berikutnya
SHIFT+F11
Pindah ke field sebelumnya
CTRL+F11
Mengunci field
CTRL+SHIFT+F11
Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
F1
Membuka panduan Microsoft Word
F2
Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
F3
Memasukkan AutoText
F4
Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan
F5
Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
F6
Menuju ke frame / panel berikutnya
F7
Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
F8
Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
F9
Mengupdate field yang dipilih / disorot
F10
Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
F11
Menuju ke field berikutnya
F12
Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As.
Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+F2
Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar
CTRL+F3
Mengambil teks untuk Autotext
CTRL+F4
Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)
CTRL+F5
Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize
CTRL+F6
Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)
CTRL+F7
Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
CTRL+F8
Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
CTRL+F9
Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
CTRL+F10
Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize
CTRL+F11
Mengunci field pada mail merge
CTRL+F12
Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open.
Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
SHIFT+F1
Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
SHIFT+F2
Menduplikat (copy) teks
SHIFT+F3
Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
SHIFT+F4
Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo
SHIFT+F5
Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
SHIFT+F6
Menuju ke frame / panel sebelumnya
SHIFT+F7
Membuka kotak dialog Thesaurus
SHIFT+F8
Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
SHIFT+F9
Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
SHIFT+F10
Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor
SHIFT+F11
Pindah ke field sebelumnya
SHIFT+F12
Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save
Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
ALT+F1
Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+F3
Membuat sebuah entry AutoText
ALT+F4
Keluar dari program aplikasi Microsoft Word
ALT+F5
Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize.
ALT+F7
Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling & Grammar)
ALT+F8
Menjalankan sebuah macro.
ALT+F9
Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+F10
Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word
ALT+F11
Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic
Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+SHIFT+F3
Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
CTRL+SHIFT+F5
Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
CTRL+SHIFT+F6
Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
CTRL+SHIFT+F7
Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah
Menyorot teks secara vertikal
CTRL+SHIFT+F9
Menghilangkan hubungan sebuah link
CTRL+SHIFT+F11
Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
CTRL+SHIFT+F12
Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P
Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+ALT+F1
Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan.
CTRL+ALT+F2
Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open
Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
ALT+SHIFT+F1
Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+SHIFT+F2
Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save
ALT+SHIFT+F9
Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
ALT+SHIFT+F10
Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.
ALT+SHIFT+F11
Menjalankan Microsoft Script Editor
sumber :http://www.cilegonit.com/

HANOMAN

November 24, 2011 Add Comment

Hanoman (Sanskerta: Hanuman) atau Hanumat, juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial Mahabharata, sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India, hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan beberapa kuil didedikasikan untuk memuja dirinya.

Narrative Text - The Smartest Parrot

November 22, 2011 Add Comment
Example of Narrative Text;


The Smartest Parrot 

Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano.

Percobaan korosi pada paku (air, air mendidih, minyak goreng, larutan garam, tanpa larutan)

October 02, 2011 2 Comments
Metals Corrosion Experiment

              I.      Title                   :  Metals Corrosion Experiment
                Judul                 :  percobaan korosi pada logam

            II.      Purpose            :  To known factor-factor that influence of corrosion
                Tujuan              :  Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi korosi

Tanggapan, Sinopsis, Simpulan film Schule (bhs.german)

September 15, 2011 Add Comment
Schule

             Tanggapan film schule yang ditayangkan pada 8 september lalu, menurut saya selaku siswa sekolah menengah atas di Indonesia ialah: film ini kurang begitu menarik karena menampilkan masalah yang biasa saja, dan pada akhir cerita tidak jelas. Oleh sebab itu apakah filmnya belum selesai atau memang endingnya begitu belum dapat diketahui, ceritanya masih terkesan menggantung dan menyisakan tanggapan yang beraneka ragam.

Mari Hijaukan Bumi Kita

September 04, 2011 Add Comment
Selamatkan bumi, kan kau temukan sebuah arti.

RECYCLE hidup "mu"
sebagai manusia bisa anda pasti pernah merasa sesuatu itu sia-sia, namun kita harus mampu merubah diri kita untuk mempercayai sesuatu tersebuat akan sealu berakhir baik, apabila belum baik maka sesuatu tersebut belum berakhir. Tanpa usaha dan perjuangan sesuatu tersebut tidak akan pernah bisa berakhir, mungkin sesuatu itu akan berakhir sebelum saat akhir itu datang.

Bumi tidak akan memintamu untuk menyelamatkannya, bumi juga tidak akan berteriak mencari pertolongan. Sebagai makhluk ciptaan Allah swt. seharusnya dan sepantasnya kita sadar. Mungkin saat kita akan melakukan kesalahan "kita merasa, diri kita benar" dengan berjuta alasan "ya,biarin".
Pemakaian kertas yang yang bijak, dengan menggunakan kedua sisinya dapat mengurangi penebangan pohon di bumi ini. Hanya Langkah sederhana, untuk hasil yang luar biasa.

"Mendaur ulang" mungkin sering terucapkan, namun juga sering terlupakan. Merasa sesuatu itu menjadi membosankan, tak menarik, dan membingungkan. Mari mendaur ulang kertas demi masa depan bumi dan kelangsungan hidup manusia pada suatu masa. Ini hanya contoh kelakuan hidup yang dapat dilakukan, sebagai manusia yang luar biasa kita memiliki pemikiran yang terkadang berbeda, lakukan yang ingin kamu lakukan sebelum kelakuan tersebut melakukanmu.

Kode untuk Macromedia Flash 8

September 01, 2011 Add Comment
Mengganti mouse menjadi suatu bentuk (movie clip)

onClipEvent (load) {startDrag("", true) ;Mouse.hide(); }

Membuat suatu bentuk obyek(button clip) jika terlewati akan menghasilkan frame lain

on(rollOver) {
gotoAndPlay(2);
}


 ket:
(2) merupakan nama frame yang akan dituju


menghentikan suatu frame 

stop();


membuat tombol 

-klik kanan
-convert to symbol
-pilih button (beri nama)
-ok 


agar tombol akan di klik berubah bentuk/ warna

-klik double pada tombol atau
-klik kanan
-edit in place
-pd titik hitam klik kanan -insert keyframe -ubah bentuk {(diperbesar/kecil)(diubah warna)} 
-jika sudah selesai klik scene 1 


agar tombol jika di klik menuju frame lain

on (release) {
gotoAndPlay("3");
}


 
 
 

inDesign Aplikasi buat Majalah (Adobe InDesign CS 5.5)

August 21, 2011 Add Comment
Download melalui Toogle 1.5 MB ukuran file asli 233944 kB : Disini Bisa juga DiSini
 Download melalui  Adobe.com inDesign CS 5.5 2.4 MB ukuran file asli 684.36MB :  Disini bisa juga DiSini









Ini tutorialnya.....





LANGKAH 1
Buka InDesign, klik menu : EDIT > PREFERENCES > UNITS & INCREMENTS.

Pada kotak dialog PREFERENCES ubah satuan HORIZONTAL & VERTICAL menjadi MILIMETER.

LANGKAH 2
Buat Document baru dengan mengklik menu : FILE > NEW > DOCUMENT
NUMBER OF PAGES : isi dengan nilai terserah Anda, yang penting kelipatan dari 4.
FACING PAGES : biarkan tercentang

PAGE SIZE : pilih custom
WIDTH : isi dengan nilai 210 mm
HEIGHT : isi dengan nilai 280 mm
ORIENTATION : pilh ikon yang berdiri (PORTRAIT)

COLUMNS
NUMBER : isi dengan nilai 3 (Berarti 3 kolom)
GUTTER : biarkan otomatis (4.233 mm)

MARGIN
TOP : isi dengan nilai 23 mm
BOTTOM : isi dengan nilai 17 mm
INSIDE : isi dengan nilai 13 mm (bila majalah ingin finishing dengan lem panas isikan dengan nilai 20 mm, itu yang biasa saya gunakan)
OUTSIDE : isi dengan nilai 13 mm

Setelah itu klik OK
Dan otomatis Anda akan berada di halaman 1

LANGKAH 3
Sebelum kita memulai membuat nama untuk majalah, kita menuju ke MASTER PAGES.
Seperti pada gambar pilih A-MASTER.


Kita akan membuat nomor halaman dari MASTER PAGES.
Klik Ikon T di toolbox sebelah kiri, lalu drag dari kiri ke kanan.
Klik Menu : TYPE > INSERT SPECIAL CHARACTER > AUTO PAGE NUMBER.
Atau tekan CTRL+SHIFT+ALT+N pada keyboard Anda


Maka otomatis akan ada huruf A, itu berarti nomor halaman sudah berhasil kita buat.
Memang nomor halaman di MASTER PAGES akan terlihat dengan huruf A, tapi jika kita beralih ke halaman layout akan terlihat angka sesuai halamannya masing-masing.
Kemudian copykan huruf A tadi ke halaman sebelahnya.

LANGKAH 4
Selanjutnya kita akan membuat garis diatas nomor halaman dengan LINE TOOL atur ketebalan sebesar 1 pt dengan warna HITAM.
Fungsinya sebagai pembatas antara berita dan nomor halaman.

Kemudian tambahkan tulisan dibawah garis menggunakan TYPE TOOL memakai font ARIAL BOLD sebesar 9 pt dengan warna HITAM juga, misalnya: Edisi 1/Tahun I/Juni 2009, dengan posisi ditengah-tengah. Itu nantinya sebagai sebuah acuan kalau saat ini majalah kita sudah sampai edisi sekian.
Kemudian copykan tulisan tadi tadi ke halaman sebelahnya seperti langkah pembuatan nomor halaman diatas.

LANGKAH 5
Masih di MASTER PAGES sekarang kita membuat KOP MAJALAH menggunakan RECTANGLE TOOL, dengan panjang 210 mm tinggi 16 mm beri warna MERAH.
Kemudian seperti diatas copykan kotak merah yang baru dibuat ke halaman sebelahnya seperti langkah pembuatan nomor halaman diatas.

Selesai sudah pekerjaan kita di bagian MASTER PAGES, kita langsung menuju ke halaman 2, karena biasanya untuk COVER MAJALAH selalu dikerjakan paling akhir setelah layout halaman sudah selesai semua.

 LANGKAH 6
Ambil berita yang akan kita layout untuk halaman 2 ini.
Klik menu: FILE > PLACE atau CTRL+D, akan tampil jendela PLACE.
Hilangkan tanda centang pada REPLACE SELECTED ITEM.

Lalu carilah berita yang akan kita layout, kemudian klik open dan lepaskan di dalam halaman.
Bisa juga dengan membuka file tersebut ke Microsoft Word kemudian dicopy ke halaman layout.
Kemudian atur berita ke kolom sebelah kiri atau kolom ke satu dari atas hingga bawah.
Kemudian klik tanda + MERAH lalu lepaskan dan klik di kolom kedua, ulangi untuk kolom ketiga.

LANGKAH 7
Sekarang kita akan membuat STYLE untuk setiap BERITA.
Gunakan TYPE TOOL lalu klik di dalam berita yang tadi sudah kita ambil.
Kemudian klik menu: EDIT > SELECT ALL atau CTRL+A, atur fontnya menggunakan TIMES NEW ROMAN dengan besar 10 pt dan leadingnya 12 pt, lalu klik menu : WINDOW > TYPE & TABLES > PARAGRAPH atau CTRL+M beri nilai 5 pada FIRST LINE LEFT INDENT dan hilangkan tanda centang pada HYPHENATE.

Berita masih dalam keadaan tersorot semua, klik menu: WINDOW > TYPE & TABLES > PARAGRAPH STYLES atau F11, klik SEGITIGA pada sebelah kanan palet PARAGRAPH STYLES, klik NEW PARAGRAPH STYLES.

STYLE NAME ganti PARAGRAPH STYLE 1 menjadi BERITA
BASED ON pilih yang NO PARAGRAPH STYLE
NEXT STYLE pilih yang SAME STYLE
Untuk pilihan lainnya biarkan saja karena sudah otomatis kita buat, lalu tekan oke.

LANGKAH 8
Selanjutnya kita akan membuat STYLE untuk JUDUL BERITA.
Gunakan TYPE TOOL ambil JUDUL BERITA dengan cara CUT lalu PASTE di atas BERITA. Kemudian sorot JUDUL BERITA tersebut, atur fontnya menggunakan IMPACT dengan besar 40 pt dan leadingnya 42 pt.

Langkah selanjutnya sama seperti membuat STYLE BERITA.
Sorot JUDUL BERITA, klik menu: WINDOW > TYPE & TABLES > PARAGRAPH STYLES atau F11, klik SEGITIGA pada sebelah kanan palet PARAGRAPH STYLES, klik NEW PARAGRAPH STYLES.

STYLE NAME ganti PARAGRAPH STYLE 1 menjadi JUDUL BERITA
BASED ON pilih yang NO PARAGRAPH STYLE
NEXT STYLE pilih yang SAME STYLE
Untuk pilihan lainnya biarkan saja karena sudah otomatis kita buat, lalu tekan oke.

LANGKAH 9
Untuk selanjutnya kita buat STYLE untuk LEAD BERITA.
LEAD BERITA biasanya akan muncul di atas BERITA atau di bawah JUDUL BERITA

Gunakan TYPE TOOL ambil BERITA yang ALINEAnya/PARAGRAPHnya paling depan atau yang pertama dengan cara CUT lalu PASTE di bawah JUDUL BERITA.
Kemudian sorot BERITA yang akan dijadikan LEAD BERITA tersebut, atur fontnya menggunakan ARIAL BOLD dengan besar 11 pt dan leadingnya 13 pt.

Langkah-langkahnya sama seperti membuat JUDUL BERITA.
Hanya saja pada STYLE NAME ganti PARAGRAPH STYLE 1 menjadi LEAD BERITA.
Dan untuk yang lainnya sama persis seperti di atas.

LANGKAH 10
Setiap MAJALAH pasti ada rubriknya, nah sekarang kita buat STYLE untuk RUBRIK BERITA.
Gunakan TYPE TOOL ambil JUDUL BERITA dengan cara COPY lalu PASTE di KOP MAJALAH yang berkotak MERAH.
Kemudian sorot JUDUL BERITA yang akan dijadikan RUBRIK BERITA tersebut, atur fontnya menggunakan IMPACT dengan besar 25 pt dan leadingnya 27 pt ganti warnanya dengan PUTIH.

Untuk membuat STYLE nya sama pengerjaannya seperti yang sudah kita lakukan.
Hanya saja pada STYLE NAME ganti PARAGRAPH STYLE 1 menjadi RUBRIK BERITA. Dan untuk yang lainnya sama persis seperti di atas.


LANGKAH 11
MAJALAH identik dengan DROP CAP, yaitu huruf besar pada awal BERITA.
Untuk membuatnya gunakan TYPE TOOL klik atau sorot huruf yang akan dijadikan DROP CAP.
Kemudian klik menu : WINDOW > TYPE & TABLES > PARAGRAPH atau CTRL+M beri nilai 3 pada DROP CAP NUMBER OF LINES dan beri nilai 1 pada DROP CAP ONE OR MORE CHARACTERS.

Ternyata DROP CAPnya masih maju kedepan seperti PARAGRAPH lainnya, untuk mengubahnya sorot DROP CAP nya lalu klik menu : WINDOW > TYPE & TABLES > PARAGRAPH atau CTRL+M beri nilai 0 pada FIRST LINE LEFT INDENT.

Untuk pembuatan STYLE dan DROP CAP sudah selesai, sekarang atur layoutnya seperti pada gambar.

Untuk Halaman 3 dan 4 Anda bisa kreasikan sendiri dengan mengikuti contoh pada halaman 2.

LANGKAH 12
Langkah selanjutnya adalah membuat COVER.
Beralih ke Halaman 1, kita buat KOP di halaman COVER menggunakan RECTANGLE TOOL, dengan panjang 210 mm tinggi 11 mm beri warna MERAH.

LANGKAH 13
Selanjutnya kita akan membuat NAMA/LOGO MAJALAH, sebagai contoh kita beri nama MAJALAH.
Klik Ikon T atau TYPE TOOL di toolbox sebelah kiri, lalu drag dari kiri ke kanan sampai garis merah (MARGIN).
Ketikkan MAJALAH, ganti fontnya dengan ARIAL BLACK dan besarkan fontnya hingga 96 pt.

LANGKAH 14
Selanjutnya buat tulisan : Edisi 1/Tahun I/Juni 2009 disebelah kiri
dan tulisan : Harga Rp. 10.000,- disebelah kanan

LANGKAH 15
Buat garis setebal 5 pt di bawah Edisi 1/Tahun I/Juni 2009 dengan warna MERAH.
Caranya klik ikon LINE TOOL yang berada di toolbox sebelah kiri, drag dari kiri ke kanan sampai ujung halaman.

LOGO MAJALAH dan variasinya sudah jadi, sekarang kita menuju tahap selanjutnya.



LANGKAH 16
Untuk langkah ini kita akan memasukkan gambar/foto untuk MAJALAH.
Klik menu : FILE > PLACE atau CTRL+D akan tampil jendela PLACE.
Hilangkan tanda centang pada REPLACE SELECTED ITEM seperti pada gambar.
Lalu pilihlah gambar yang akan di PLACE, kemudian klik open dan lepaskan di area yang kosong.
Kemudian letakkan foto yang telah di PLACE sesuai keinginan Anda.



LANGKAH 17
Untuk langkah ini kita akan membuat JUDUL untuk COVER, misalnya BANJIR MELANDA KOTA JAKARTA dengan warna KUNING dan gantilah fontnya dengan ARIAL BLACK dan besarkan fontnya hingga 43 pt dan leadingnya 44 pt.
Langkah-langkahnya, ketikkan tulisan BANJIR MELANDA KOTA JAKARTA lalu sorot tulisan tersebut, klik menu: WINDOW > SWATCHES atau F5 pastikan ikon yang bertanda T berada diatas, jika tidak yakin klik ikon T tersebut, lalu klik warna KUNING.





LANGKAH 18
Untuk mempermanis tulisan, tambahkan STROKE sebesar 1.5 pt dengan warna HITAM.
Caranya klik menu: WINDOW > SWATCHES atau F5, ini kebalikan dari SWATCHES karena yang diklik bukan ikon T tapi yang dibawahnya, setelah itu klik warna HITAM (BLACK).
Untuk mengatur tebal/tipisnya klik STROKE yang berada disamping SWATCHES lalu klik dikotak WEIGHT atau ketikkan secara manual 1.5.






LANGKAH 19
Untuk membuat font lebih hidup tambahkan DROP SHADOW.
Langkahnya klik tulisan, jangan disorot, lalu klik menu: OBJECT > DROP SHADOW atau CTRL+ALT+M atur settingnya.



Agar terlihat elegan Anda bisa tambahkan judul-judul kecil dengan mengcopy judul-judul yang berada di halaman 2,3,4.

Untuk lebih jelasnya kunjungi JagatDesain.com . Temukan berbagai tutorial InDesign disana.





http://www.jagatdesain.com/tutorial/membuat-majalah-dengan-indesign-cs-1 

SEJARAH INDUSTRI PENERBANGAN INDONESIA (part 3)

August 20, 2011 Add Comment



Kumbang
     AWAL PENDIRIAN

      Ketika upaya pendirian telah menunjukkan bentuknya ada masalah yang dihadapi oleh Pertamina yang mempengaruhi keberadaan ATTP, proyek dan program industri yaitu pesawat terbang. Tapi menyadari bahwa Divisi ATTP dan proyeknya adalah kendaraan untuk mempersiapkan Indonesia untuk 'lepas landas' untuk VI Pelita, sehingga Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan pembentukan industri pesawat terbang dengan segala consequenses nya.

      Berdasarkan ini, dengan keutamaan Peraturan Pemerintah, Nomor 12 April 5, 1976, persiapan industri pesawat terbang dibuat. Melalui peraturan ini semua aset yang tersedia, fasilitas dan potensi yang meliputi akumulasi aset Pertamina, Divisi ATTP yang telah dipersiapkan untuk pembentukan sebuah industri pesawat terbang dengan LIPNUR aset, Indonesia Angkatan Udara, sebagai modal dasar untuk industri pesawat terbang. Ini modal dasar ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan industri pesawat terbang yang mampu menjawab semua tantangan.

      Pada tanggal 26 April, 1976 berdasarkan Akte Notaris No 15 di Jakarta, PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio resmi didirikan dengan BJ Dr. Habibie sebagai Presiden Direktur. Ketika fasilitas fisik industri ini selesai, pada Agustus 1976 Presiden Soeharto meresmikan industri pesawat terbang ini.

      Pada tanggal 11 Oktober, 1985 PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dibawa ke PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN.

       Itu dari titik ini bahwa cakrawala baru tumbuhnya industri pesawat terbang modern dan lengkap di Indonesia baru saja dimulai. Dan dalam periode ini bahwa semua aspek infrastruktur, fasilitas, SDM, hukum dan peraturan, dan yang berkaitan dan mendukung keberadaan industri pesawat terbang integrately terorganisir. Sebelumnya, Pada 1960-an dan 1970-an ini tidak pernah serius memikirkan. Selain itu, industri mengembangkan teknologi progresif dan konsep transformasi industri yang ternyata memberikan hasil yang optimal dalam upaya menguasai teknologi penerbangan dalam waktu yang relatif singkat, 20 tahun.

      IPTN berpandangan bahwa alih teknologi harus dilaksanakan secara integral dan lengkap dan mencakup perlengkapan perangkat keras, perangkat lunak dan otak yang manusia adalah inti. Itu adalah manusia yang memiliki kemampuan kemauan, keras dan sudut pandang dalam ilmu pengetahuan, teori dan keahlian untuk menerapkannya dalam pekerjaan beton. Berdasarkan Nurtanio ini telah menerapkan filsafat transfer teknologi yang disebut "Mulailah di Akhir dan Akhir di Awal". Ini adalah filosofi untuk menyerap teknologi maju secara progresif dan bertahap dalam suatu proses integral dan didasarkan pada kebutuhan obyektif Indonesia. Melalui filosofi ini kemudian menguasai secara menyeluruh, bukan hanya secara material tetapi juga kemampuan dan keahlian. Filosofi ini juga disesuaikan dengan setiap perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh negara-negara lain.

      Filosofi mengajarkan bahwa di dalam pesawat terbang bangunan itu tidak selalu mulai dari komponen, tetapi langsung belajar pada akhir proses (pesawat yang sudah dibangun), kemudian mundur melalui tahap manufaktur komponen. Fase transfer teknologi dibagi menjadi:
 
 - Tahap pemanfaatan Program teknologi / Lisensi yang ada
 - Tahap Integrasi Teknologi
 - Tahap Pengembangan Teknologi, dan
 - Tahap Penelitian Dasar

      Sasaran dari fase pertama adalah penguasaan kemampuan manufaktur, dan pada saat yang sama memilah dan menentukan jenis pesawat yang memenuhi kebutuhan dalam negeri; hasil penjualan digunakan untuk mendukung kemampuan bisnis perusahaan. Ini dikenal sebagai metode manufaktur progresif. Tahap kedua bertujuan menguasai desain serta kemampuan manufaktur. Tahap ketiga adalah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diri-desain. Dan fase keempat adalah bertujuan untuk menguasai ilmu-ilmu dasar dalam rangka mendukung pengembangan produk baru yang sangat baik. 

     PARADIGMA BARU, NAMA BARU 

      Selama 24 tahun terakhir pendiriannya, IPTN telah berhasil mampu mentransfer canggih dan teknologi penerbangan terbaru, sebagian besar dari belahan bumi Barat, untuk Indonesia. IPTN telah, terutama, menguasai dalam desain pesawat, pengembangan, dan manufaktur kecil untuk komuter daerah menengah.

      Dalam menghadapi sistem pasar global baru, Nurtanio mendefinisikan ulang dirinya sendiri untuk 'IPTN 2000' yang menekankan pada pelaksanaan baru, berorientasi bisnis, strategi untuk memenuhi situasi saat ini dengan struktur baru.

      Program restrukturisasi meliputi reorientasi bisnis, penciutan dan menyusun sumber daya manusia dengan beban kerja yang tersedia, dan kapitalisasi suara berdasarkan pasar yang lebih terfokus dan misi bisnis terkonsentrasi.

      PT. Nurtanio sekarang menjual kemampuan berlebihan dalam bidang teknik - dengan menawarkan desain untuk menguji layanan aktivitas -, manufaktur - pesawat dan non-pesawat komponen -, dan setelah layanan penjualan.

      Hanya dalam hubungan ini bahwa nama Nurtanio telah diubah menjadi PT. Dirgantara Indonesia Dirgantara INDONESIA atau disingkat IAE yang resmi innaugurated oleh Presiden Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid, di Bandung pada 24 Agustus 2000.



                                                                                                   terjemahan dari : http://www.indonesian-aerospace.com/history/history.htm

lanjut halaman berikutnya : 1, 2, 3
 

SEJARAH INDUSTRI PENERBANGAN INDONESIA (part 2)

August 20, 2011 Add Comment
II. UPAYA UNTUK MEMBANGUN SEBUAH INDUSTRI PESAWAT 



Sikumbang
  
      Sejalan dengan prestasi yang sudah diperoleh dan untuk memungkinkannya untuk mengembangkan lebih cepat, berdasarkan Kepala Staf Angkatan bahasa Indonesia Keputusan No Air 488, Agustus, 1960 Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP) atau Badan untuk Persiapan Industri penerbangan karena itu didirikan. Diresmikan pada 16 Desember 1961, tubuh memiliki fungsi mempersiapkan pembentukan sebuah industri penerbangan dengan kemampuan untuk mendukung kegiatan penerbangan nasional di Indonesia.

      Berkaitan dengan ini, pada tahun 1961 LAPIP menandatangani perjanjian kerjasama dengan CEKOP, sebuah industri pesawat terbang Polandia, untuk membangun industri pesawat terbang di Indonesia. Kontrak meliputi pembangunan fasilitas manufaktur pesawat terbang, pelatihan SDM dan memproduksi, di bawah lisensi, PZL-104 Wilga, yang kemudian dikenal sebagai Gelatik (beras burung). Pesawat yang serial diproduksi di 44 unit dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian, transportasi ringan dan aero-club.

      Pada periode yang sama hampir 1965, melalui Keputusan Presidencial, KOPELAPIP (Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang) atau Command Eksekutif Penyusunan Aviation Industry dan PN. Industri Pesawat Terbang Berdikari (Berdikari Aircraft Industry) didirikan.

      Pada bulan Maret 1966, Nurtanio meninggal saat penerbangan pengujian pesawat terbang, dan dalam rangka memperingati kontribusi yang berharga untuk negara dan bangsa, KOPELAPIP dan PN. Industri Pesawat Terbang Berdikari kemudian digabungkan ke LIPNUR / Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio Nurtanio atau Lembaga Industri Penerbangan. Dalam LIPNUR pengembangan lebih lanjut menghasilkan pesawat latih dasar LT-200 yang disebut dan lokakarya dibangun untuk setelah-penjualan-layanan, pemeliharaan dan perbaikan & overhaul.

      Pada tahun 1962, berdasarkan dengan Keputusan Presidencial, para Teknik Penerbangan ITB (ITB Penerbangan Bagian Teknik) didirikan sebagai bagian dari Departemen Mesin yang tersedia. Oetarjo Diran dan Liem Keng Kie adalah perintis dari bagian penerbangan. Kedua tokoh di antara mereka termasuk dalam Program Beasiswa Overseas Student. Dimulai pada tahun 1958, melalui program ini, jumlah mahasiswa Indonesia dikirim ke luar negeri (Eropa dan Amerika Serikat).

      Sementara itu beberapa upaya lain dalam merintis pendirian industri pesawat terbang juga telah terus dilakukan oleh pemuda Indonesia - BJ Habibie - dari tahun 1964 sampai tahun 1970-an.

III. PENDIRIAN INDUSTRI PENERBANGAN INDONESIA

     
PERIODE Merintis
 
   



Sikumbang
      Lima faktor utama yang memimpin ke arah pendirian IPTN adalah: Ada beberapa orang Indonesia yang sejak sepanjang waktu bermimpi untuk membangun pesawat dan mendirikan sebuah industri pesawat terbang di Indonesia, beberapa orang Indonesia yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun pesawat dan industri pesawat terbang ; beberapa orang Indonesia yang, di samping menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan mereka juga berdedikasi tinggi untuk memanfaatkan keahlian mereka untuk pembentukan sebuah industri pesawat terbang, beberapa orang Indonesia yang ahli dalam pemasaran dan penjualan pesawat untuk baik nasional maupun internasional; kemauan politik dari Pemerintah yang berkuasa.

      Integrasi menyelaraskan faktor yang disebutkan di atas telah membuat industri pesawat terbang Nurtanio dengan fasilitas yang memadai.

      Itu semua dimulai dengan Bacharuddin Jusuf Habibie, pria yang lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulawesi), pada tanggal 25 Juni 1936. Dia lulus dari Teknik Aachen Belajar Tinggi, Departemen Konstruksi Pesawat, dan kemudian bekerja di MBB (Masserschmitt Bolkow Blohm), industri pesawat terbang di Jerman sejak 1965.

      Ketika ia hendak mendapatkan gelar doktornya, pada tahun 1964, ia memiliki yang kuat bersedia untuk kembali ke negaranya untuk berpartisipasi dalam program pembangunan Indonesia di bidang industri penerbangan. Tetapi manajemen KOPELAPIP menyarankan dia untuk terus mencari lebih banyak pengalaman, sambil menunggu kemungkinan membangun industri pesawat terbang. Pada tahun 1966, ketika Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia mengunjungi Jerman, ia meminta Habibie untuk berkontribusi pikirannya untuk realisasi Pembangunan Indonesia.

      Menyadari bahwa usaha pendirian industri pesawat terbang tidak akan mungkin dilakukan oleh dia sendiri, Habibie memutuskan untuk mulai merintis untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil tinggi yang pada waktu yang ditentukan bisa setiap saat akan digunakan oleh industri pesawat terbang masa depan di Indonesia. Segera Habibie membentuk tim sukarela. Dan di awal 1970 tim dikirim ke Jerman untuk mulai bekerja dan belajar ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penerbangan di HFB / MBB, di mana Habibie bekerja, untuk melaksanakan perencanaan awal mereka.

      Pada periode yang sama, kegiatan serupa juga dirintis oleh Pertamina (Bahasa Indonesia Oil Company) dalam kapasitasnya sebagai agen pembangunan Indonesia. Dengan kapasitas seperti Pertamina berhasil membangun Industri Krakatau Steel. Ibnu Sutowo, kemudian Dirut Pertamina memberikan kontribusi pemikirannya bahwa transfer teknologi proses dari negara maju harus dilakukan dengan konsep yang jelas dan nasional yang berorientasi.

      Pada awal Desember 1973, Ibnu Sutowo bertemu dengan Habibie di Dusseldorf, Jerman, di mana dia memberikan penjelasan yang rumit untuk Habibie tentang Pembangunan Indonesia, Pertamina dengan mimpi pendiri industri pesawat terbang di Indonesia. Hasil dari pertemuan tersebut adalah penunjukan Habibie sebagai Penasihat Pertamina Presiden, dan ia diminta untuk segera kembali ke Indonesia.

      Pada awal Januari 1974, menentukan langkah menuju pendirian industri pesawat telah diambil. Realisasi pertama adalah pembentukan sebuah divisi baru yang khusus dalam teknologi canggih dan teknologi penerbangan urusan. Dua bulan setelah pertemuan Dusseldorf, pada 26 Januari 1974 Habibie dipanggil oleh Presiden Soeharto. Pada pertemuan tersebut Habibie ditunjuk sebagai penasehat Presiden di bidang teknologi. Ini adalah hari pertama Habibie memulai misi resminya.

      Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan kelahiran Divisi (Advanced Technology & Teknologi Penerbangan Pertamina) ATTP yang menjadi tonggak untuk pembentukan BPPT dan bagian dari IPTN.

      Pada bulan September 1974, ATTP menandatangani perjanjian dasar kerjasama lisensi dengan MBB, Jerman dan CASA, Spanyol untuk produksi helikopter BO-105 dan pesawat sayap NC-212 tetap. 


                                                                                                   terjemahan dari : http://www.indonesian-aerospace.com/history/history.htm

lanjut halaman berikutnya : 1, 2, 3