Data Volum Seismik 3 Dimensi

December 19, 2017
Data volum seismik 3D mengandung susunan orthogonal berspasi teratur dari titik data yang didefinisikan dari geometri pengambilan data. Tiga arah utama susunan tersebut menentukan 3 set potongan orthogonal yang dapat dibuat melalui volum data terkait.


Potongan vertikal pada arah pergerakan lintasan disebut inline, titik spasi antar inline disebut line. Sedangkan potongan vertikal tegak lurus terhadap lintasan disebut crossline (atau juga sering ditulis xline), titik spasi antar crossline disebut tras. Potongan horisontal disebut sebagai penampang horisontal atau potongan waktu (time slice). Arbitrary line adalah potongan vertikal pada arah sembarang sesuai kebutuhan. Potongan sepanjang horison yang telah diinterpretasi disebut sebagai horison slice. Penampang seismik pada tiap tras disebut crossline section, penampang seismik pada tiap line disebut inline section, sedangkan yang melalui bidang sesar disebut sebagai fault slice.

Tras seismik

Menurut Russel (1988) tras seismik meruapakan hasil konvolusi sederhana dari reflektivitas bumi dengan satu fungsi sumber seismik ditambah dengan komponen noise.Tras sesimik menyatakan seri reflektivitas pada satu titik lokasi dan menyatakan adanya perubahan perlapisan. Persamaan tras seismik dapat dinyatakan sebagai berikut:

St = Wt * KRt + nt                                                                          
Dimana St merupakan tras seismik, Wt merupakan wavelet seismik, KRt merupakan koefisien Refleksi, dan nt merupakan noise.

Wavelet

Wavelet adalah gelombang mini yang memiliki komponen amplitudo, frekuensi, fasa, dan panjang gelombang. Wavelet merepresentasikan satu reflektor gelombang yang terekam oleh satu gephone. Berdasarkan fasenya wavelet dibedakan menjadi tiga, yaitu; wavelet fase minimum, fase maksimum, dan wavelet fase nol (Liner, 2004). Wavelet Wavelet fase nol lebih sering digunakan karena dapat meningkatkan resolusi dan memudahkan dalam interpretasi. 

Seismogram Sintetik

Seismogram sintetik adalah tras seismik dari log sumur. Seismogram sintetik dihasilkan darikonvolusi antara wavelet dengan koefisien refleksi. Pada pengolahan data, seismogram sintetik merupakan hasil perkalian antara data sonic yang dikoreksi dengan checkshot dengan log densitas. Kemudian dari hasil log AI dilakukan perhitungan KR dan diovolusikan dengan sebuah wavelet. Sehingga, didapatkan tras seismik tunggal pada posisi sumur.



Daftar Pustaka:
Gillis, G. 2016. Schlumberger Oilfield Glossary. Inline – Crossline. Schumberger. Texas.
Liner, C. L. 2004. Elements of 3d Seismology. SEG. USA
Russell, Brian H. 1988. Introdustion to Seismik Inversion Methods. SEG. USA.


Previous
Next Post »
0 Komentar